20/01/17

Review Logitech G102 Prodigy: Mouse Gaming RGB Termurah?


Tahun 2017 apa yang gak pakai cahaya RGB? Yep beberapa tahun terakhir perkembangan peripheral gaming sangat pesat terutama setelah boomingnya kompetisi game atau yang biasa disebut e-sports. Produsen perlengkapan gaming mulai melirik unutk produksi perlengkapan gaming dengan banyak fitur, salah satunya cahaya RGB. Namun rata-rata perlengkapan gaming yang mempunyai fitur cahaya RGB memiliki bandrol yang cukup mahal dibanding perlengkapan gaming tanpa cahaya RGB. Nah, kali ini TechGue.com akan mereview salah satu mouse gaming yang memiliki cahaya RGB yang saya rasa termurah saat ini yakni Logitech G102 Prodigy.

Spesifikasi


Spesifikasi Logitech G102 Prodigy
Resolution 200 – 6,000 dpi
Max. acceleration >25G*
Max. speed >200 ips*
*Tested on Logitech G240 Gaming Mouse Pad
USB data format 16 bits/axis
USB report rate 1000 Hz (1ms)
Microprocessor 32-bit ARM
Dynamic coefficient of friction * 0.1 μ (k)*
Static coefficient of friction * 0.16 μ (s)*
*Tested on wood-veneer desktop
Buttons (Left / Right) 10 million clicks
Feet 250 kilometers
Height 116.6 mm
Width 62.15 mm
Depth 38.2 mm
Weight 85 g mouse only
Cable Length 2 m

Unboxing


Kemasan Logitech G102 Prodigy bisa dibilang sangat simpel, wajar karena mouse ini merupakan mouse gaming kelas budget. Menggunakan kardus tipis berwarna hitam dengan aksen biru tosca khas Logitech dan penampakan mouse pada bagian depan. Dan pada bagian belakang terdapat spesifikasi singkat dari Logitech G102 Prodigy seperti besar DPI dll.


Isi kemasan Logitech G102 Prodigy hanya ada kertas panduan dan mouse itu sendiri.

Desain

Desain Logitech G102 Prodigy mengingatkan saya pada mouse gaming terdahulu dari Logitech, yakni seri G100s. Jika ditelusur kebelakang lagi desain Logitech G102 Prodigy sepertinya terinspirasi dari mouse logitech pada tahun 2005 yaitu Logitech G1.


Logitech G102 Prodigy memiliki bentuk yang ambidextrous (simetris) walau tidak sepenuhnya simetris karena 2 tombol tambahan hanya berada pada sisi kiri mouse.


Terdapat total 6 buah tombol pada Logitech G102 Prodigy yaitu klik kanan dan kiri, tombol dpi, dua tombol tambahan pada sisi kiri, dan scroll wheel yang dapat diklik.


terdapat dua area cahaya RGB yakni pada logo Logitech dan pada strip bagian samping mouse yang menambah kesan futuristik pada mouse ini. G102 memiliki dimensi 116,6 mm x 62,15 mm x 38,2 mm dengan bobot 113 gram beserta kabelnya. Berdasarkan dimensi yang dimiliki Logitech G102 Prodigy cocok buat kamu yang memiliki tangan kecil atau kamu yang memiliki grip claw atau fingertip.


Pada bagian bawah terdapat 4 buah mousefeet yang cukup tebal Logitech mengklaim dapat bertahan sampai 250Km. Terdapat juga sensor optik pada bagian bawah, Logitech G102 Prodigy menggunakan sensor optik yang terbilang baru yaitu Mercury dengan DPI 200-6000.


Logitech G102 Prodigy memiliki kabel karet dengan panjang 2 meter dan interface USB.

Software

Seperti produk Logitech G yang lain Logitech G102 Prodigy menggunakan software yang bisa kamu download di website Logitech. Fitur kustomisasinya pun cukup banyak seperti mengganti cahaya RGB hingga 16.8juta warna, mengganti besar polling rate, dll. Pada pengaturan DPI kamu dapat menyimpan hingga 5 step sehingga kamu dapat mengubah langsung DPI pada tombol DPI di mouse.


 




Sensor Performance dan Test Gaming


Beralih ke sensor, Logitech G102 Prodigy menggunakan sensor optik baru 'Mercury' dan saya sangat takjub dengan performanya, menjadi salah satu sensor untuk mouse budget terbaik menurut saya. Setelah mencoba seharian menggunakan mouse ini terasa responsif pada 1000Hz polling rate stock bawaan dan tidak ada akselerasi yang berarti pada Logitech G102 Prodigy. Saya coba tes bermain CS:GO dengan Logitech G102 Prodigy berjalan sangat baik dengan kebiasaan saya bermain pada dpi 900an.


Lift of Distance dari Logitech G102 Prodigy juga saya rasa cukup baik sekitar 1CDs atau 1.2mm (bagi yang tidak tahu LoD adalah seberapa tinggi mouse diangkat sampai kursor berhenti bergerak) namun sayang LoD ini tidak dapat diatur pada Logitech Gaming Software.


Beberapa hal yang saya rasa kurang dari mouse Logitech G102 Prodigy adalah permukaan mouse yang bertekstur glossy sehingga mudah meninggalkan jejak keringat, selain itu tidak adanya rubber pada sisi kanan dan kiri membuat mouse ini tidak megitu kuat cengkramannya.

Kesimpulan


Menurut saya Logitech G102 Prodigy sangat baik pada sisi performa dan sensor apalagi dengan harga yang relatif terjangkau untuk sebuah mouse gaming. Fitur RGB juga membuatmu tidak mudah bosan dengan mouse ini karena tinggal mengganti menggunakan software dari Logitech. Logitech G102 Prodigy juga mempunya rentang DPI yang baik. Kekurangannya hanya pada sisi desain yang cukup slippery untuk digunakan pada waktu yang lama. Terlepas dari kekurangannya Logitech G102 Prodigy saya rasa cocok digunakan untuk gamers yang memiliki budget terbatas namun memiliki fitur yang tidak kalah dari mouse mahal. Logitech G102 Prodigy dijual dengan harga 350ribuan di Indonesia.